
Lembaga Zakat dan Wakaf Darul Hikam Mangli Kaliwates Jember resmi menjalin kolaborasi strategis dengan Wakaf Mulia Institut dalam pelaksanaan Program Cluster Wakaf Greenhouse Melon Premium tahap ke-2.
Kegiatan peresmian kolaborasi ini dilaksanakan secara daring pada Rabu, 5 November 2025, dan dihadiri oleh perwakilan dari Badan Wakaf Indonesia (BWI), Wakaf Mulia Institut dan pengurus Lazawa Darul Hikam.
Program Wakaf Greenhouse Melon Premium merupakan bentuk inovasi wakaf produktif yang menggabungkan potensi ekonomi syariah dengan pemberdayaan masyarakat. Setelah sukses pada tahap pertama, kini program tersebut memasuki tahap kedua dengan pembangunan tiga unit greenhouse melon premium di kawasan Kota Wakaf Gunungkidul.
Direktur Wakaf Mulia Institut, Eko Priyato, SE., CWC., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem wakaf produktif nasional.
“Kami ingin menjadikan program ini sebagai model kolaborasi antara regulator, nazhir, pelaksana, dan masyarakat untuk mewujudkan ekonomi umat berbasis wakaf yang mandiri dan produktif. Program ini tidak hanya memproduktifkan aset wakaf berupa tanah, tetapi juga memberikan kemanfaatan ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,” ujar Eko.
Komisioner Badan Wakaf Indonesia (BWI), Ir. Arief Rohman Yulianto, MM, menyampaikan apresiasi dan harapan atas bergabungnya Lazawa Darul Hikam. Ia menilai sinergi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat gerakan wakaf produktif di tanah air.
“Selamat bergabung Prof. Haris bersama Pengurus Lazawa Darul Hikam. Terima kasih atas partisipasinya, insyaallah kolaborasi ini akan mempercepat perkembangan wakaf di Indonesia”, ujar Arief Rohman Yulianto dalam sambutannya dari Malaysia.
Sementara itu, Direktur Lazawa Darul Hikam, Prof. Dr. KH. M. Noor Harisudin, S.Ag., S.H., M.Fil.I., CLA., CWC., menyampaikan bahwa keterlibatan pihaknya dalam program ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan wakaf produktif di lingkungan pesantren dan lembaga keagamaan.

“Alhamdulillah, bulan ini kami mulai berkolaborasi dalam program wakaf produktif pertanian melon bersama Wakaf Mulia. Ini terobosan baru bagi Lazawa Darul Hikam tahun ini,” tutur Prof. Haris yang juga Guru Besar UIN KHAS Jember.
Ia menambahkan bahwa program ini sejalan dengan visi dasar wakaf, yaitu menjaga pokoknya dan menyalurkan hasilnya untuk kemaslahatan umat.
“Program ini masih pertama bagi Lazawa Darul Hikam, dan kami ingin menjadi bagian dari ekosistem wakaf produktif di Indonesia bersama BWI, Bank Indonesia, dan Wakaf Mulia Institute. Ke depan, kami berharap akan semakin banyak alokasi wakaf produktif dari kami yang hasilnya bisa digunakan untuk kemaslahatan umat. Pelan tapi pasti, manfaatnya akan semakin luas untuk masyarakat,” ungkapnya.
Program Cluster Wakaf Greenhouse Melon Premium merupakan hasil sinergi berbagai pihak, antara lain: Badan Wakaf Indonesia (BWI), Kementerian Agama RI, Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul selaku regulator, Platform Satu Wakaf Marketplace sebagai agregator, Wakaf Mulia Institute sebagai inisiator dan nazhir wakaf uang, PC NU Kabupaten Gunung Kidul sebagai nazhir wakaf tanah, PT Nusa Farm sebagai pelaksana program, Nazhir Amal Produktif dan masyarakat sebagai investor wakaf.
Peresmian kolaborasi ini menjadi momentum penting bagi Lazawa Darul Hikam untuk memperluas jangkauan dan dampak gerakan wakaf produktif. Melalui kolaborasi strategis seperti ini, Lazawa berharap dapat melahirkan lebih banyak inisiatif wakaf yang tidak hanya memberdayakan, tetapi juga menumbuhkan kemandirian ekonomi umat di berbagai daerah.
Reporter : Iklil Naufal Umar
Editor : Wildan Rofikil Anwar